Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kalau Partai-partai di Koalisi Perubahan Tidak Akur, Peluang Anies Baswedan ‘Nyapres’ Semakin Mengecil


 Ada beberapa faktor yang membuat bakal calon presiden (bacapres) partai Nasdem, Anies Baswedan terhambat jalannya dalam mencalonkan diri secara resmi sebagai capres untuk Pilpres 2024 mendatang. 


Menurut Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebut faktor pertama adanya kisruh internal antara elite partai Nasdem dan Demokrat terkait calon wakil presiden (Cawapres). 


"Melalui analisis temuan media monitoring ada beberapa faktor penyebab suara Anies stagnan di pulau Jawa diantaranya kisruh internal elit partai (Nasdem dan Demokrat) terkait siapa cawapres untuk Anies," kata Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry, dalam konferensi pers virtual, Sabtu (14/1/2023).


Sedangkan, faktor lain yaitu menurunnya intensitas eksposure Anies di media sosial dan media mainstream.


"Sehingga publik mempertanyakan keseriusan Anies untuk maju dalam Pilpres mendatang," ujar Gema.


Survei terbaru LSN menempatkan posisi suara Anies Baswedan paling bontot di Provinsi Jawa Timur dengan 13,5% jauh berbanding terbalik dengan dua pesaingnya Prabowo Subianto (42,1%) dan Ganjar Pranowo (41,9%).


Sementara itu di Provinsi Jawa Barat suara Anies juga stagnan di 24,8% tertinggal dari Prabowo Subianto (58,4%) namun tetap unggul di atas Ganjar Pranowo (13,2%).


Diketahui, survei LSN dilakukan pada 2-11 Januari 2023 di enam provinsi yang ada di seluruh Pulau Jawa dengan total responden sebanyak 810. 


Sampel diambil secara acak bertingkat (multistage random sampling). Sementara itu, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka.


Nasdem pernah mengusulkan Koalisi Perubahan dideklarasikan 10 November 2022. Sayangnya saat itu, Demokrat dan PKS belum siap.


Sosok pendamping Anies masih dalam pembahasan panjang, menghitung dan mempertimbangkan siapa yang ideal. 


Namun yang pasti, partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan sudah sepakat Anies Baswedan yang menjadi capresnya.


Sumber Berita / Artikel Asli : Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved