[HOT NEWS] Pantesan Getol! Diduga Inilah 'Rahasia' Partai Gelora yang Bikin Fahri Hamzah Terus Menyerang Anies Baswedan

Akademisi Universitas Negeri Malang, Tatok Sugiarto, menyoroti dugaan kecurangan terkait lolosnya Partai Gelora menjadi peserta Pemilu 2024. 

Beriiringan dengan tidak lolosnya Partai Ummat beberapa waktu lalu, beredar pula rumor bahwa sejumlah partai memang telah dipesan oleh Istana agar bisa melaju ke Pemilu 2024. 

Salah satu partai politik yang diduga telah dipesan itu adalah Partai Gelora, partai yang digagas oleh politikus senior Fahri Hamzah.

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih menyerahkan sejumlah bukti dugaan kecurangan KPU dalam proses verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024 kepada Komisi II DPR.

Dalam bukti tersebut, ada bukti tangkapan layar percakapan WhatsApp antara Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan seorang anggota KPU provinsi agar dibantu meloloskan Partai Gelora.

Selain itu, ada pula bukti tangkapan layar berisi percakapan antar anggota KPU Provinsi yang mengaku mendapat instruksi dari Komisioner KPU agar mengubah data hasil verifikasi demi meloloskan Partai Gelora.

Menanggapi hal tersebut, Tatok mengatakan alasan Ketua KPU memerintahkan Partai Gelora diloloskan adalah karena permintaan Istana.

“Ketua KPU Hasyim Asy'ari perintahkan Partai Gelora diloloskan sebab Permintaan Istana,” ujar Tatok, dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Kamis (12/1/2023).

Tatok lantas mengaitkannya dengan penyerangan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah terhadap Anies Baswedan. “Apakah ini jawaban kenapa FH menyerang Anies?” tanyanya.

 

Belakangan usai Anies diusung oleh Partai NasDem, Fahri Hamzah bisa dikatakan getol menyerang Anies. Bahkan, Fahri juga sempat mengatakan bahwa Anies akan gagal menjadi calon presiden.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi