Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkapkan penyebab Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menjadi oposisi bakal capres Nasdem Anies Baswedan, ini bukan karena partainya atau sosok lain.
Refly Harun menilai bahwa penyebab Fahri Hamzah terus melayangkan serangan kepada Anies Baswedan karena kemungkinan sudah lelah mengkritik pemerintahan, sehingga berganti sasaran.
"Entah kenapa Fahri Hamzah jadi oposisinya Anies Baswedan. Mungkin dia sudah capek mengkritik pemerintahan," ungkap Refly Harun dikutip NewsWorthy dari video di akun YouTube pribadi miliknya, Jumat (13/1).
Lanjut, Refly Harun pun membeberkan hal-hal yang diperbandingkan antara Fahri Hamzah dengan Anies Baswedan. Adapun faktor perbandingan tersebut yakni dari background pendidikan, pengalaman politik praktis, background organisasi, kritik terhadap pemerintahan, retorika, gagasan, penguasaan materi pemerintahan, dan pencitraan.
"Entah siapa pula yang membuat ada 8 aspek yang diperbandingkan antara Anies Baswedan dan Fahri Hamzah," ungkap Refly Harun.
"Jadi masalah pencitraan itu, Fahri Hamzah hanya satu bintangnya dan Anies lima. Materi penguasaan pemerintahan sama-sama lima. Mengkritik pemerintahan, Fahri unggul," ujar Refly Harun.
Ia pun menyinggung soal Anies Baswedan yang memperoleh skor penilaian tertinggi pada perbandingan tersebut yakni di faktor pencitraan.
"Retorika sama, sebanding. Jadi yang unggul masalah pencitraan saja, dan ini yang saya kira buatan yang pro Fahri Hamzah tentunya," imbuh Refly Harun.