Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal membenarkan bahwa sekitar pukul 14.30 WIT sesaat setelah terjadi kecelakaan lalu lintas di kampung Ikebo, Distrik Kamu yang menewaskan Noldi Goo (5).
Massa langsung membakar truk yang menabrak bocah itu. Selain itu, truk yang berada di belakangnya juga dibakar.
Dijelaskan, dari laporan yang diterima terungkap massa juga melakukan penyerangan satu unit rumah kos dengan empat pintu di Kampung Mauwa.
"Bahkan massa berupaya masuk ke Polres Dogiyain untuk mengambil sopir truk namun berhasil dihalangi," kata Kamal.
Ia mengatakan, dari laporan terungkap massa dari Kampung Mauwa dan Kamu Selatan memaksa masuk ke Pasar Ikebo namun dihalangi aparat keamanan karena diduga hendak membakar pasar itu.
Aparat keamanan terpaksa melepaskan tembakan gas air mata dan saat ini berjaga-jaga di dalam kota.
Saat ini sopir truk yang diduga menabrak balita, KM dan seorang korban pembacokan yang dilakukan massa telah dievakuasi ke Mapolres Dogiyai.
"Sedangkan seorang korban lainnya yang mengalami luka akibat dianiaya hingga kini belum dapat dievakuasi," kata dia.
"Situasi berangsur kondusif namun aparat keamanan tetap bersiaga," katanya. (fin/fajar)