Latar Belakang Kodir Disorot Imbas Beri Kesaksian Berbeda dengan Ketua RT: Keterangan yang Dapat Diterima Itu Keterangan RT

Pakar hukum pidana, Jamin Ginting, menyoroti perbedaan keterangan yang diberikan oleh saksi ART Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir, dan Ketua RT Kompleks Duren Tiga, Seno Sukarto.

Jamin mengatakan untuk menilai kebenaran suatu fakta dari dua keterangan yang berbeda yaitu dengan melihat latar belakang saksinya. 

Saksi dengan latar belakang yang mendukung kesaksian tersebut akan lebih dipercaya hakim daripada saksi dengan latar belakang yang tidak mendukung.

“Dalam menilai kebenaran suatu fakta seorang saksi, harus dilihat juga latar belakangnya. Apakah latar belakang dia itu dapat mendukung apa yang dia terangkan,” ujar Jamin di tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Kamis (24/11).

Ahli hukum itu menjelaskan bahwa latar belakang bisa memberikan penilaian terhadap keterangan saksi dan hal itu yang menjadi pertimbangan.

Oleh karena itu, dalam hal ini, keterangan dari Ketua RT yang sehari-hari berkutat dengan tugas keamanan lingkungan terkait bisa lebih dipertimbangkan.

Oleh karena itu, jika dibandingkan, keterangan dari Ketua RT lebih bisa diterima daripada keterangan ART Kodir.

“Jadi kalau dibandingkan dari dua keterangan tersebut, maka seharusnya keterangan yang dapat diterima itu keterangan RT, bukan keterangan Kodir,” ujar Jamin.

Untuk diketahui, Kodir mengatakan bahwa yang membeli dan memasang CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga adalah Ferdy Sambo.

Keterangan tersebut berbeda dengan keterangan dari Ketua RT Kompleks Polri, Seno Sukarto, yang mengatakan bahwa CCTV tersebut milik warga dari hasil pendanaan secara swadaya.

SUmber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi