Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak meyakini mendiang kliennya memiliki masalah dengan skuad lama.
Hal ini berangkat dari komunikasi terakhir Brigadir J dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak, pada 7 Juli 2022. Kamaruddin menyebut bahwa skuad yang disebut Brigadir J bukan 'si Kuat Ma'ruf'.
"Maksud skuad-skuad itu, kan disambut dengan pertanyaan oleh Vera 'skuad lama atau skuad baru?', lalu dijawab skuad lama," ujar Kamaruddin dalam acara Kontroversi Metro TV, Sabtu (5/11).
Menurutnya, apa yang dipahami oleh Vera adalah 8 ajudan Ferdy Sambo termasuk Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Kamaruddin, ada rasa iri antara ajudan dari skuad lama dengan Yosua.
"Sebetulnya (ajudan) kesayangannya itu dulu yang saya pahami adalah Mathius, yang orang Papua," ungkapnya.
"Karena dianggap ada masalah dengan yang 'viral-viral' itu, maka pindah menjadi ke Yosua, termasuk dalam hal keuangan," sambungnya.
Belakangan ini, kata Kamaruddin, ajudan kesayangan Ferdy Sambo menjadi Daden Miftahul Haq. Menurutnya, Daden merupakan bagian dari skuad lama.