Ganjar Pranowo Ngamuk Soal Penumpang Gelap Ingin Adu Domba Sesama Kader PDIP, Padahal Salahnya, Kok Bisa?

Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersulut emosi karena terdapat penumpang gelap yang ingin mengadu domba sesama kader PDIP.

Hal ini terkait dengan isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mengambil alih jabatan Ketua Umum PDIP dari Megawati Soekarnoputri. Ganjar Pranowo menilai bahwa isu tersebut timbul untuk adu domba.

 

"Saya meminta kita semua mewaspadai adanya penumpang gelap agar siapapun tidak membuat gerakan yang merusak nama baik seseorang," ucap Ganjar. 

"(Ide Jokowi Ketum PDIP) Itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai, dan sangat sembrono," sambungnya.

Lukman Simandjuntak menilai bahwa Ganjar tidak patut marah tentang penumpang gelap tersebut, karena ini muncul usai ia menyatakan siap menjadi calon presiden PDIP.

"Loh kok marah2 ada penumpang gelap ? Penumpang gelap itu kan muncul  ketika anda menyatakan siap menjadi supir gelap," ungkapnya dikutip dari Twitter @hipohan, Rabu (2/11).

Ketika melakukan wawancara yang diunggah pada kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022), Ganjar mengaku siap maju sebagai capres jika partainya, yaitu PDIP menjagokannya di Pemilu mendatang.

"Kalau untuk bangsa dan negara, apa sih yang kita tidak siap," ujar Ganjar.

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap soal itu," tandasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : WE