Bikin Kaget! Tambah Lagi Dukungan Prabowo Subianto Jadi Capres 2024 dari Projo, Jokpro Beri Tanggapan Begini

 Relawan Joko Widodo (Jokowi) yang menamai dirinya sebagai Projo mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden atau capres 2024.

Hal itu ditanggapi oleh Relawan Jokowi lainnya, Jokpro. Sekjen Jokpro 2024, Timothy Ivan Triyono membeberkan bahwa Projo baru menyadari terkait hubungan baik yang selama ini terjalin antara Prabowo Subianto dan Jokowi.

Timothy juga mengungkapkan soal yang dilakukan Projo dan Musra. Ia menyebut bahwa adanya yang mencermikan Jokpro yang selalu memperjuangkan Pak Jokowi dan Pak Prabowo di Pilpres 2024.

"Kami dari Jokpro melihat apa yang dilakukan Projo dan Musra, itu justru mencerminkan Jokpro. Jokpro kan selalu memperjuangkan Pak Jokowi dan Pak Prabowo di Pilpres 2024, mungkin ya Projo baru menyadari Pak Jokowi dan Pak Prabowo ini hubungannya semakin mesra, dan personal," ujar Timothy Ivan Triyono, dikutip dari IDN Times, Jumat (18/11).

Kemudian, Timothy juga kerap menyinggung soal wacana masa jabatan presiden 3 periode. Menurutnya, bila amandemen bisa berubah, maka Jokowi bisa berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai capres dan cawapres 2024.

"Kalau saya melihat dari sisi Jokpro ini malah sinyal paling kuat kemungkinan Pak Jokowi dan Prabowo akan terwujud di 2024 seandainya amandemen terjadi kalau bisa 3 periode," ujar Timothy.

Meski demikian, Timothy tidak mengetahui secara detail rencana Projo dalam mendukung Prabowo.

"Itu pilihan politik Projo, dan memang itu ranahnya ada di internal Projo sendiri mau mengarahkan dukungannya ke mana," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengaku siap mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2024. Asalkan, kata dia, Prabowo juga capres yang juga didukung penuh Presiden Jokowi. 

"Pokoknya, kita ikut Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi dukung Prabowo, kita dukung," ungkap Budi usai menemui Prabowo. 

Ia mengaku terinspirasi dari sikap yang telah ditunjukkan Prabowo selama ini. Karena ia bersedia bersikap legawa usai Pilpres 2019, demi bisa membangun Indonesia.

 

"Kita harapkan pelajaran persatuan nasional yang telah diajarkan oleh Pak Prabowo dan Pak Jokowi kepada kami, untuk sama-sama bersatu membangun negeri menjadi pelajaran yang sangat berharga," tandasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : WE