Warganet dengan @AgustiHilary mengatakan bahwa anggaran Pemprov DKI Jakarta saat dipimpin Anies Baswedan digunakan untuk membebaskan Habib Rizieq Shihab.
Warganet tersebut mengatakan bahwa anggaran yang dialihkan untuk membebaskan Habib Rizieq yaitu sebesar Rp160 miliar yang seharusnya digunakan untuk penanganan banjir.
Hasbil menilai fitnah yang dialamatkan ke Anies dan fitnah sejenis lainnya membuat kondisi demokrasi di Indonesia semakin memburuk.
“Fitnah2 seperti ini yg membuat kondisi demokrasi Indonesia semakin terpuruk,” ujar Hasbil melalui akun Twitter-nya pada Kamis (24/11).
Politikus Partai Demokrat ini meminta pemerintah tidak diam dan melakukan aksi untuk menertibkan akun-akun yang menyebar fitnah.
Ia bahkan meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan perhatiannya terhadap kasus-kasus fitnahan serupa.
“Penguasa harusnya jangan diam. Kalian punya instrumen untuk mentertibkan akun2 seperti ini. Pak kapolri @ListyoSigitP atensinya sangat diperlukan. Please,” ujar Hasbil.
Di sisi lain, Anies Baswedan telah ditetapkan sebagai bakal calon presiden oleh Partai NasDem di mana Surya Paloh merupakan ketua umumnya.