Hotman Paris Hutapea menyinggung satu hal ganjil usai membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Irjen Teddy Minahasa.
Hotman resmi menjadi kuasa hukum Irjen Teddy menggantikan Henry Yosodiningrat.
“Yang saya temukan di dalam BAP itu yaitu bahwa tanggal 24 September/4Juni resmi sebagaimana anda pernah nonton di televisi maupun di YouTube bahwa resmi Teddy Minahasa itu diumumkan dari 40 kilogram ada kurang lebih 5 kilogram disisihkan untuk barang bukti berikutnya,” kata Hotman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin malam (24/10/2022).
“Jadi kalau memang niat mau menjual kenapa diumumkan? Itu resmi diumumkan pada waktu rilis barang bukti di depan Polres Buktittinggi,” sambung Hotman menekankan.
Lalu pada 24 September 2022, mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara juga mengakui ada perintah dari Teddy agar semua barang bukti ditarik.
“Yang semula direncanakan sebagai umpan agar semua ditarik. Tapi kok tiba-tiba sudah ada yang terjual, katanya sudah ada yang terjual 1 kilogram,” ungkap Hotman heran.
Anehnya lagi kata Hotman, ada barang bukti sabu 2 kilogram ditemukan dari tangan Linda, yang ikut jadi tersangka dalam kasus ini.
“Padahal tanggal 28 September jelas-jelas itu di BAP dan itu diakui oleh Doddy bahwa memang 28 September kapolresnya itu Doddy kan. Teddy Minahasa memerintahkan agar itu barang bukti ditarik semua. Karena memang TM mau pemancingannya itu di wilayah Padang, tapi kok kebawa ke wilayah luar Padang. Itu kira-kira intinya,” pungkasnya.
Hotman pun siap mendampingi kliennya untuk menghadapi persidangan nanti. Saat ini, Irjen Teddy Minahasa telah ditahan Polda Metro Jaya di Rutan Mapolda.
Irjen Teddy Minahasa disangkakan menjual barang bukti 5 kilogram sabu hasil sitaan dari pengungkapan kasus di wilayah hukum Polda Sumatera Barat.